MARZUKI ALIE RESMIKAN RENOVASI GEDUNG PENDIDIKAN TERTUA DI TANGERANG
Yayasan Pendidikan Al Husna yang berdiri sejak tahun 1929 merupakan pelopor pendidikan anak bangsa di wilayah Tangerang, Provinsi Banten. Sejak era perjuangan merebut kemerdekaan dari penjajah para pengajar di sekolah ini telah berperan besar meletakkan pondasi tauhid dan akhlak bagi masyarakat terutama generasi penerus bangsa.
“Saya memberikan apresiasi kepada Yayasan Al Husna yang telah mengedepankan masalah ketauhidan menjadi jadi pilar dalam bangun pendidikan keagamaan,” kata Ketua DPR RI Marzuki Ali saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian renovasi gedung Yayasan Pendidikan Al Husna di Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (2/4/11).
Ia juga menyebut pentingnya peran Yayasan Pendidikan, Pondok Pesantren dalam membentuk akhlak anak bangsa karena pangkal utama kerusakan bangsa adalah rendahnya akhlak. Disamping itu Marzuki Ali juga mengingatkan pentingnya para pendidik membangun keseimbangan antara pendidikan ketauhidan, syariat, akhlak dan kemandirian. Terlalu terfokus pada satu hal saja akan menghasilkan ketidakseimbangan.
Ia memberi contoh pondok pesantren yang hanya terfokus mengajarkan ilmu agama saja, santrinya cendrung kurang mandiri. Baginya penting untuk mengajarkan ilmu pengetahuan lain sepertientrepreneurship, kemampuan membuka dan mengembangkan peluang. Keberhasilan pendidikan juga dapat dilihat dari kepekaan seseorang dalam membaca peluang dan mampu memanfaatkan peluang itu.
Sementara itu, ketua Yayasan Pendidikan Al Husna H. Sobri Ilyas memaparkan langkah awal organisasi dirintis oleh KH. Soleh Ali. Dimulai dengan kegiatan pengajian, majelis taklim bagi masyarakat sekitar, kemudian meningkat dengan mendirikan sekolah formal. Barulah pada tahun 1959 pasca kemerdekaan yayasan secara resmi memperoleh pengakuan secara hukum setelah mendapatkan akte notaris.
Awal kemerdekaan Indonesia KH. Soleh Ali menjadi salah seorang Ketua Penyerahan Kedaulatan dari tangan penjajah Jepang ke tangan Pemerintah Republik Indonesia di daerah Tanggerang. Kemudian pada tahun 1955 ia menjabat sebagai anggota Badan Pemerintahan Harian Kabupaten Tanggerang.
Saat ini menurut H. Sobri Ilyas Yayasan Pendidikan Al Husna telah dapat melayani pendidikan generasi muda bangsa mulai dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi. Beberapa alumni sekolah ini berhasil menjadi tokoh masyarakat seperti wakil gubernur Banten Muhammad Masduki serta Bupati Tanggerang Ismed Iskandar. Ia menyampaikan apresiasi kepada Walikota Tangerang Wahidin Halim dan segenap pihak yang telah mendukung proses renovasi gedung tua sekolah.
Dalam acara tersebut Ketua DPR RI Marzuki Ali didamping Walikota Tangerang Wahidin Halim menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian renovasi gedung Yayasan Pendidikan Al Husna.(iky) foto:IK/parle